Jumat (16/1/2015), pukul 13.00 WIB merupakan hari baru dan bersejarah bagi Harry Wijaya. Pria yang berprofesi sebagai kontraktor ini memutuskan untuk menekuni islam setelah 36 tahun menjadi pemeluk Kristen Katolik.
Membacakan 2 kalimah syahadat di Masjid Agung An-Nur, Harry Wijaya secara sah memeluk Islam yang dipimpin oleh Istadz Zulkifli, Imam Besar Masjid Agung An-Nur dan disaksikan oleh Wakil Walikota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi.
Harry Wijaya memutuskan masuk Islam setelah bertemu dengan seseorang yang telah membuat dia sukses sebagai kontraktor di Bumi Lancang Kuning ini.
Meski tidak mau menyebutkan siapa dia, namun pria kelahiran 21 Desember 1976 Bengkalis ini mengaku Islam merupakan pelabuhan terakhirnya untuk mengabdikan diri kepada Yang Maha Kuasa.
"Saya tulus dan niat dari hati yang dalam untuk masuk Islam. Ditambah dengan dukungan seseorang yang sangat memiliki andil dalam kehidupan serta kesuksesan yang saya capai saat ini," kata Harry Wijaya. Dirinya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar mendukung pilihan yang diambilnya ini.
"Saya ingin belajar dan menekuni Islam sesuai dengan yang diajarkan dalam Al-Quran," ujar Harry.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh saksi yang hadir saat dirinya diputuskan untuk masuk Islam. Selain itu, dukungan juga datang dari orang-orang berpengaruh di Riau.
"Banyak pejabat Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru, anggota DPRD Riau yang hadir memberikan ucapan selamat. Banyak juga yang menelpon dan mengirim pesan singkat," sambung Harry Wijaya.
Harry Wijaya merupakan salah satu dari puluhan kontraktor untuk proyek-proyek di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Pemko Pekanbaru dan DPRD Riau.